Minggu, 11 Oktober 2009

mendidik siswa menjadi pembaca sukses

berikut ini adalah hasil resensi sebuah buku yang berjudul '' format 247 plus, mendidik anak menjadi pembaca yang sukses"

FORMAT 247 PLUS; METODE MENDIDIK ANAK MENJADI PEMBACA YANG SUKSES merupakan salah satu metode dalam mendidik anak menjadi pembaca yang sukses . Istilah 247 berasal dari 24 dan 7 ,24 berarti ada 24 jam dalam sehari di klasifikasikan menjadi 12 klasifikasi dan 7 berarti ada 7 hari dalam seminggu . Sedangkan format berarti susunan dan plus berarti tambahan. Dengan demikian istilah diatas bermakna untuk menjadi pembaca yang sukses ,seseorang harus meluangkan waktunya 120 menit dalam sehari membaca.

Membaca dapat didefinisikan sebagai kegiatan melisankan setiap tulisan .Pembaca sukses adalah anak yang sudah mencapai tingkat membaca lanjut yang memiliki tingkat krajinan membaca dalam katagori rajin atau sangat rajin . Berikut katagori tingkat kerajinan anak dalam membaca sesuai tingkat pendidikannya dalam satuan menit per hari

1. Tingkat SD umur kelas 4-6, katagori sangat apabila membaca kurang dari 30 menit, malas 30-45 menit, rajin 45-60menit dan sangat rajin diatas 60 menit.

2. Tingkat SMP katagori sangat malas dibawah 60 menit, malas 60-75 menit , rajin 75-90 menit dan sangat rajin diatas 90 menit .

3. Tingkat SMA katagori sangat malas dibawah 90 menit , malas 90-120 menit ,rajin 120 -150 menit dan sangat rajin diatas 150 menit

4. Tingkat perguruan tinggi kategori sangat malas dibawah 150 menit ,malas 150- 180 menit ,rajin 180-210 menit dan sangat rajin diatas 210 menit

Mendidik anak menjadi pembaca yang sukses merupakan kewajiban orang tua ,maksudnya orang ta mempunyai kewajiban untuk mendidik dan membimbing anaknya menjadi pembaca agar menjadi pembaca yang sukses di kemudian hari. Tahap membaca dibedakan menjadi pembaca pemula dan pembaca lanjut Pembaca awal atau pemula berarti pembaca baru mempunyai tingkat kemampuan dalam mevokalisasikan lambang bunyi bahasa yang tertuang dalam sumber tertulis.Sedangkan pembaca lanjut berarti pembaca tidak lagi mengeluarkan suara melainkan membaca dalam hati atau silent reading. Membaca dalam hati biasanya lebih cepat daripada membaca bersuara.nur

Ada beberapa asumsi dalam mendidik anak menjadi pembaca sukses dalam lingkungan keluarga menurut metode f247p yaitu;

  1. Anak sudah sampai dalam membaca sukses maksudnya anak menjadi tumpuan harapan orang tua menjadi pembaca yang sukses
  2. Orang tua memiliki kemauan yang relative besar dalam mendidik dan membimbing anaknya menjadi pebaca yang sukses
  3. Orang tua harus berani mengorbankan aspek –aspek tertentu demi tercapainya tujuan si anak untuk menjadi pembaca yang sukses
  4. Metode ini dilaksanakan berdasarkan pendekatan proses bukan pendekatan hasil
  5. Orang tua harus berorientasi pada tujuan
  6. Tersedianya fasilita bacaan yang minimum di rumah

Membaca merupakan aktivitas yang sangat penting,karena melalui membaca seseorang dapat menemukan suatu gagasan dan imformasi yang lebih banyak selain itu juga dapat mengetahui imformasi yang letaknya sangat jauh atau dapat mengetahui imformasi tentang peristiwa –peristiwa yang telah terjadi di masa lampau.Membaca merupakan cara untuk mendapakatkan suatu imformasi dengan mudah dan murah karena tanpa harus mendatangi tempat peristiwanya. Buku merupakan salah satu dari sumber bacaan dari selain itu juga buku merupakan suatu media untuk mewariskan ilmu seseorang kepada orang lain

Pemahaman isi bacaan bagi seseorang ditentukan oleh kuantitas membaca berkisar 60-65 persen ,intelegensia 20-25 persen dan factor penunjang sekitar 15 persen.Dengan kata lain keberhasilan seseorang dalam membaca ditentukan oleh kuantitas membaca..Membaca merupakan salah satu bagian dari bahasa , dengan bahasa seseorang dapat memproleh ketrampilan haruslah denganberlatih. Di negeri kita budaya membaca masih sangat rendah untuk itu perlu menanam da memupuk minat baca., maksud menanam adalah menumbuhkan minat baca bagi para pelajar khususnya ,sedangkan memupuk berarti menyuburkan minat membaca yang telah tumbuh itu. Salah satu mamfaat membaca adalah dapat membantu otak untuk berpikir kritis dan sistematis.

Metode formt 247 plus atau f247P adalah seni mendidik anak yang dapat digunakan orang tua agar anak mereka menjadi pembaca yang sukses.Metode ini menggunakan lembar formulir yang berisi 24 kolom klasifikasi waktu yang memiliki jarak atau rentang 60 menit dan berisi baris nama hari. Setiap klasifikasi dilengkapi keterangan pada ujung kanan kolom dan setiap baris juga dilengkapi keterangan pada ujung bawah baris.Lembar formulir( ada tiga formulir yaitu F1, F2 dan F3) di gunakan oleh setiap anak dalam sebuah keluarga untuk mencatat waktu dalam satuan menit yang dipakai untuk membaca buku. Fungsi dari metode ini adalah koreksi untuk mengetahui jumlah waktu yang di habiskan si anak untuk membaca. Metode akan efektif bila diterapkan kepada anak yang telah memiliki kemampuan sebagai pembaca lanjut.

Ada beberapa pernyataan yang harus diperhatikan oleh orang tua agar metode ini dapat berjalan dengan baik dan berhasil dalam mendidik anak menjadi pembaca yang sukses, antara lain;

  1. F247 Pmerupakan suatu metode yang dapat di pergunakan oleh orang tua untuk mendidik anaknya menjadi pembaca yang sukses dengan mengandalkan aspek control 24 jam secara akurat.
  2. F247P menanamkan peningkatan disiplin dalam penggunaan waktu oleh anak untuk membaca dan penigkatan disiplin orang tua atas keterlanjutan mendidik anak mereka untuk terus membaca.
  3. F247P harus dilaksanakan terus menurus tanpa memperhatikan masa belajar secara formal atau masa libur anak-anak
  4. F247P metode ini juga didukung oleh semua anggota keluarga yang tinggal serumah.
  5. F247P memafaatkan tknik dokumentasi yang tertib dan berorientasi pada tujuan bukan tesi
  6. F247P menggunakan pendekatan proses bukan hasil dan menyediakan fasilitas bacaan umum yang memadai
  7. F247P mengandalkan evaluasi dalam proses pada berbagai waktu
  8. F247P menggunakan perkembangan periodik terhadap kegiatan membaca anak

Dasar pemikiran dari metode ini adalah dari sebuah pribahasa yaitu rajin pangkal pandai yang mengandung makna bahwa setiap hasil yang di capai membutuhkan kerja atau aktivitas. Karena itu ke pandaian dapat di proleh dari seringnya dalam melakukan latihan ,kerja atau aktivitas. Intelegensia merupakan salah satu factor yang mempengaruhi seseorang dalam menentukan tingkat kepandaian seseorang . Maksudnya orang yang memiliki tingkat intelegensia tinggi lebih cepat dalam memahami sesuatu daripada orang yang intelegensianya rendah .Intelegensia juga bermakna kemampuan untuk menyesuaikan diri dalam suasan baru dan merealisasikan tujuan akhir. Orang yang memiliki intelegensia yang relative rendah namun , seseorang yang rajin beraadaptasi sehingga semakin hari kecerdasannya akan bertambah .

Dalam menerapkan metode ini kepaa anak orang tua harus melakukan pendekatan proses kepada si anak , orang tua memberi pemahaman tentang pentingnya membaca dan bertindak sebagai pelatih. Dalam hal melatih orang tua harus sesering mungkin melakukan koreksi terhadap hasil latihan sehingga dapat ditemukan kelemahan –kelemahan si anak dalam melaksanakan metode ini. Dengan mengetahui kelemahan yang dihadapinya sehingga orang tua mampu mencari solusi untuk mengatasinya . Seorang anak bisa disebut sukses apabila mempergunakan waktunya secara maksimal untuk membaca sesuai dengan jenjang pendidikannya.

Agar keseimbangan membaca dengan mata pelajaran di sekolah anak,penggunaan metode ini harus juga dilakukan terhadap setiap mata pelajaran. Pendidik mengarahkan anak untuk lebih banyak membaca buku – buku pelajaran yang berkaitan dengan mata dipelajaran di sekolahnya

Dalam metode ini tidak memiliki satuan waktu seperti pendidikan formal ,tidak ada semester atau libur melainkan dilaksankan setap hari. Selain itu kenyaman tempat juga sangat mempengaruhi minat anak untuk membaca. Tempat untuk belajar yang nyaman dapat di buat dirumah anda dengan memamfaatkan salah satu kamar. Tempat yang nyaman adalah tempat yang tingkat polusinya kecil , sejuk dan bersih. Dalam mendesain kamar belajar untuk anak akan lebih baik apabila anak diikutsertakan dalam mendesainnya agar sesuai dengan keinginananya. Sebaiknya ruangan tersebut tidak dilengkapi dengan alat hiburan atau benda lain yang dapat mengganggu konsentrasinya dalam belajar

Metode ini akan berhasil apabila didukung oleh pasilitas bacaan yang memadai , suasana belajar yang tenang dan nyaman , kemampuan dari orang tua untuk menyediaka peralatan yang di butuhkan anak , keikhlasan orang tua untuk membimbing anaknya dalam belajar dan juga kesiapan mental orang tua dalam menuntun anaknya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar